Wanita - Setiap wanita tentunya akan mengalami menstruasi saat dirinya pertama kali menginjak usia dewasa.
Menstruasi ialah sebuah proses fisiologis yang umumnya terjadi setiap bulan tergantung pada siklus kerja hormon seksual setiap wanita.
Proses ini kerap kali menjadikan rasa sakit atau nyeri pada bab perut. Meski ini dirasakan setiap wanita, namun tingkat rasa sakit berbeda-beda untuk setiap individu.
Ada yang mencicipi nyeri ringan, pegal-pegal, tidak nyaman pada bab pinggang, rasa lapar yang berlebihan, demam dan ada pula yang tidak mencicipi apa-apa sama sekali.
Akan tetapi, rasa yang paling tidak diminati dan sayangnya dirasakan oleh beberapa wanita yang kurang beruntung yaitu, rasa sakit atau nyeri luar biasa. Rasa ini kerap membuat wanita terlampau lemas sampai kadang mampu membuatnya pingsan.
Mengapa bila begitu beberapa wanita mengalami rasa sakit atau nyeri terlampau parah ketika sedang menstruasi?
Melansir Health Everyday, Minggu (18/9/2016), ada 5 hal yang mampu menjadi alasan mendasar mengapa sakit atau nyeri yang dirasakan ketika menstruasi sangat menyiksa bagi beberapa wanita.
Alasan pertama ialah kemungkinan mengidap penyakit Endometriosis atau kelainan pada sistem reproduksi wanita. Penyakit ini muncul ketika jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim. Mereka yang terserang penyakit ini cenderung akan mengalami rasa sakit luar biasa ketika menstruasi.
Alasan kedua cukup seakan-akan dengan yang pertama dan lebih fokus pada alasan di balik rasa nyeri luar biasa ketika menstruasi yaitu, kemungkinan memiliki penyakit Adenomyosis. Sebetulnya penyakit ini tidak jauh berbeda dengan Endometriosis, namun perbedaannya ialah penyakit ini terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di dalam dinding otot rahim, buka di bab luar. Kondisi ini lebih umum terjadi pada final periode subur seorang wanita yang sudah memiliki anak.
Alasan ketiga ialah kemungkinan tumbuhnya non-kanker dari jaringan otot rahim yang disebut Uterine Fibroid. Wanita yang dideteksi dengan gejala mengarah pada pertumbuhan Uterine Fibroid ini umumnya mengalami pendarahan yang berlebihan sekaligus melewati siklus haid yang tidak beraturan.
Alasan keempat ialah pengonsumsian pil KB. Wanita yang mengonsumsi pil ini secara rutin lebih cenderung mencicipi nyeri atau sakit tergolong sedang ketika haid. Sedangkan mereka yang tidak mengonsumsinya akan lebih mungkin untuk tidak mencicipi pengalaman menyakitkan tersebut setiap bulannya.
Alasan kelima ialah kemungkinan mengalami penyakit radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease. Wanita yang secara seksual tergolong aktif sangat rentan akan kemungkinan menjadi korban dari kondisi tak menyenangkan ini.
Semoga Artikel 5 Penjelasan Di Balik Rasa Sakit Luar Biasa Saat Menstruasi bermanfaat buat kita semua. Salam
Sumber : liputan6.com